Mudah, Ini Dia 11 Tips Melindungi Data Pribadi di Laptop dan Smartphone

Nazmi Wahida

Di era digital sekarang ini, tips melindungi data pribadi memang dibutuhkan. Artinya, Anda harus melindungi data pribadi di smartphone atau laptop supaya tidak diserang hacker yang ingin menggunakan data Anda untuk tujuan mereka sendiri.

Perlindungan data pribadi tidaklah sulit, namun tidak boleh dianggap enteng. Takunya Anda menjadi korban pencurian data dan informasi yang diperdagangkan secara terbuka di forum internet.

Selain itu, peretasan bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat pengguna, seperti ponsel dan komputer laptop. Lebih berisiko lagi, peretasan data pribadi dapat mengarah pada tindakan kriminal, seperti pembobolan akun.

Untuk menghindari skenario yang tidak menguntungkan ini, kami akan memberikan tips dibawah ini.

Tips Melindungi Data Pribadi di Smartphone dan PC

 

Tips Melindungi Data Pribadi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk melindungi data pribadi. Diantaranya adalah:

1. Jangan Klik Tautan Mencurigakan

Tips melindungi data pribadi yang pertama adalah menghindari mengklik tautan yang didistribusikan melalui internet atau pesan berantai WhatsApp.Yang dikhawatirkan apakah tautan tersebut berupa mode phishing dan sejenisnya.

Harap diingat bahwa phishing adalah taktik peretasan di mana hacker memberikan URL yang mencurigakan. Tautan biasanya ke lotere atau tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Ketika Anda memasuki situs, memang tidak ada yang terjadi. Namun ketika pengguna mengklik tautan tersebut, peretas akan merusak smartphone atau laptop untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda.

Baca Juga:  Langsung Booking, Ini Dia 13 Situs Jual Tiket Online Terbaik dan Termurah

2. Pasang Antivirus di Laptop atau Smartphone

Tips melindungi data pribadi selanjutnya adalah menginstal perangkat lunak antivirus di laptop atau smartphone. Tujuannya untuk memastikan bahwa perangkat bersih dari virus atau malware yang sengaja dibuat oleh hacker supaya bisa mencuri data.

Banyak aplikasi dan perangkat lunak antivirus tersedia secara gratis atau berbayar. Jika menggunakan antivirus, data di perangkat akan disimpan lebih aman.

3. Mengganti Kata Sandi

Langkah selanjutnya adalah mengubah kata sandi Anda secara berkala. Pengguna yang memiliki profil di Instagram, Facebook, Twitter, atau platform media sosial lainnya harus sering memperbarui kata sandi mereka.

Tujuannya adalah untuk mempersulit menebak kata sandi akun bagi peretas. Buat password yang kuat dari kombinasi huruf dan angka juga. Kata sandi yang berhubungan dengan tanggal lahir harus dihindari karena mudah ditebak.

4. Kunjungi Situs Enkripsi HTTPS

Tips melindungi data pribadi yang keempat, buka situs web dengan tambahan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS). Situs yang menggunakan protokol HTTPS lebih aman karena informasi yang ditransfer antara database dan situs web dienkripsi.

Ketika pengguna mengunjungi situs dengan ekstensi HTTPS, Anda bisa merasa lebih aman dan nyaman karena transit data antara database dan situs web diamankan dengan aman.

5. Verifikasi Dua Langkah

Langkah kelima adalah menggunakan verifikasi dua langkah. Aktifkan fungsi verifikasi dua langkah di Google, WhatsApp, dan aplikasi lainnya.

Saat ingin login, Anda bisa menggunakan verifikasi dua langkah dengan memasukkan pin 6 digit tambahan. PIN enam digit akan dikirimkan kepada pengguna melalui nomor telepon, dan pengguna harus memasukkannya untuk mengakses akun tersebut.

Otentikasi jenis ini lebih aman karena nomor pin bersifat rahasia dan selalu unik sehingga menyulitkan peretas untuk mengakses akun dan data pribadi Anda.

Baca Juga:  Harus Ditaati, Ini Dia 12 Aturan di Youtube Biar Nggak Diblokir!

6. Rutin Memperbarui Perangkat Lunak

Tips melindungi data pribadi selanjutnya, hindari menggunakan media sosial untuk berbagi informasi pribadi. Misalnya jangan memposting pembaruan status atau tweet yang menyertakan tanggal lahir, alamat rumah, nama orang tua, atau nomor ponsel.

Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada peretas yang menggunakan nomor ini untuk mengakses akun atau meretas perangkat seluler terkait.

Jika Anda memiliki teman atau kerabat yang menginginkan informasi tersebut, sebaiknya kirimkan melalui opsi Direct Message (DM) yang dapat diakses di platform media sosial seperti Twitter dan Instagram.

7. Rutin Memperbarui Perangkat Lunak

Selanjutnya, selalu perbarui perangkat lunak di smartphone atau laptop Anda. Memperbarui perangkat sangat penting karena dapat menghilangkan bug dan meningkatkan keamanan perangkat pengguna.

8. Hati-hati Dalam Memberikan Izin Aplikasi

Ketika memasang aplikasi di ponsel, biasanya aplikasi tersebut akan meminta izin akses tertentu. Untuk melindungi data pribadi, berhati-hatilah ketika memberikan izin tersebut. Izinkan hanya fitur yang diperlukan program, seperti kamera dan mikrofon.

9. Jangan Gunakan WiFi Publik

Tips melindungi data pribadi berikutnya adalah jangan sembarangan WiFi publik di ponsel Anda. Apalagi jika WiFi benar-benar gratis untuk semua pengguna. Pencegahan harus dilakukan untuk melindungi data dan mencegah pencurian data.

10. Gunakan Platform Terpercaya

Sebelum menggunakan platform, pastikan  aplikasi tersebut dapat dipercaya. Apalagi jika situs tersebut membutuhkan askses untuk memasukkan informasi pribadi. Anda juga harus lebih jeli dalam memilih dan menggunakan program.

11. Mengaktifkan Tracker Blocker

Sebagian besar website di internet telah menggunakan tracking tools pada website mereka, dimana tracking tools ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai pengunjung mereka untuk tujuan pemasaran.

Namun sayangnya, alat pelacak ini dapat mengumpulkan data pengguna, seperti lokasi, IP komputer, perangkat yang digunakan, dan informasi lainnya. Jika Anda ingin menjaga privasi, maka sebaiknya Anda menggunakan fitur tracker blocker pada komputer atau smartphone yang digunakan.

Penutup

Itulah beberapa tips melindungi data pribadi di laptop dan smartphone. Dengan beberapa cara diatas, harapannya Anda dapat terhindari dari segala bentuk kejahatan atau phising di internet. Jadi, jangan lupa diterapkan ya!

Share this:

Related Post