Menjaga privasi akun WhatsApp harus bisa kita kita lakukan agar tidak menjadi korban pembajakan atau peretasan akun yang bisa terjadi kapan saja.
Dengan berbagai layanan yang disediakan, WhatsApp terus fokus untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna. Seperti halnya menggunakan enkripsi end-to-end secara default untuk semua pesan dan panggilan pribadi.
Ini menyiratkan bahwa hanya Anda dan lawan bicara yang memiliki akses ke bagian percakapan. WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya. Aplikasi Meta-built telah mengumumkan Pusat Keamanan global baru di halaman whatsapp.com/security.
Kemudian, baru-baru ini, WhatsApp menambahkan sejumlah perlindungan keamanan ekstra di belakang layar untuk menjaga percakapan Anda tetap aman. Jika ada hal mencurigakan untuk memindahkan akun Anda ke perangkat lain, WhatsApp akan mengeluarkan peringatan.
Sebagai langkah keamanan tambahan, permintaan verifikasi dikirim saat upaya login dilakukan dari perangkat lain.
Program ini tentu sangat bermanfaat bagi konsumen yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan. Meski begitu, sebagai pengguna, Anda harus tetap bisa menjaga privasi akun WhatsApp.
Terutama dalam menghadapi kejahatan dunia maya seperti pembajakan atau peretasan akun yang dapat terjadi kapan saja.
Tips Menjaga Privasi Akun WhatsApp
Untuk meningkatkan keamanan akun, WhatsApp menawarkan sejumlah fitur tambahan yang dapat Anda aktifkan. Menurut pengumuman resmi yang diterima pada Jumat (02/06/2023), beragam cara tersebut dipisahkan menjadi delapan panduan sederhana. Diantaranya adalah:
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Mengaktifkan verifikasi dua langkah dapat meningkatkan privasi akun WhatsApp. Setelah diaktifkan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit. Langkah ini berupaya untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan phishing dan upaya penipuan akun.
2. Lapor dan Blokir Pesan yang Mencurigakan
Pernahkah Anda mendapat pesan aneh dari nomor tak dikenal yang meminta informasi pribadi? Untuk perlindungan akun Anda, jangan pernah bereaksi terhadap teks semacam itu. Sebaiknya laporkan dan blokir nomor tersebut.
Untuk menjaga keamanan platform, WhatsApp menyediakan opsi mudah untuk melaporkan dan memblokir akun bermasalah.
Ketika Anda melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima 5 pesan terakhir dari percakapan tersebut dan langsung memblokir akun yang tidak mematuhi peraturannya.
Anda juga dapat memblokir akun yang dirasa tidak menyenangkan. Dengan begitu, kontak yang diblokir tidak lagi dapat menghubungi atau mengirimi pesan.
3. Selalu Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi
Hindari mengunduh WhatsApp palsu atau tidak resmi yang dibuat oleh pihak seperti WhatsApp GB. Aplikasi yang tidak resmi mungkin mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel Anda, sehingga membahayakan privasi akun WhatsApp.
Bila Anda menerima sinyal peringatan yang mengatakan “aplikasi ini palsu” dari toko aplikasi seperti Google Play Store atau App Store, segera hapus program tersebut dan unduh versi yang resmi.
4. Menjaga Privasi Dalam Percakapan Grup
WhatsApp memiliki fitur untuk mencegah Anda ditambahkan ke grup asing, sehingga meningkatkan privasi pengguna, dan mencegah orang lain menambahkan Anda ke grup yang tidak diinginkan.
Selain itu, jika Anda berada dalam percakapan grup dengan seseorang yang tidak cocok dengan Anda, Anda dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.
5. Gunakan Fitur Sekali Lihat dan Pesan Sementara
Menjaga privasi akun WhatsApp, Anda bisa memanfaatkan opsi One View. Seperti namanya, fitur ini akan mengirim foto atau media yang hanya bisa dilihat penerima satu kali sebelum menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau berbagi pesan.
Untuk mendapatkan privasi tambahan, rekomendasi lain untuk menjaga keamanan akun WhatsApp Anda selanjutnya adalah mematikan opsi laporan baca dan menggunakan pesan sementara.
6. Lindungi Akun Profil
Anda dapat menyesuaikan informasi profil WhatsApp seperti foto profil, terakhir terlihat, status online, bio dan siapa yang dapat melihatnya.
Pengguna juga bisa mengontrol status online dengan menentukan siapa yang dapat dan tidak dapat melihat Anda saat online. Menjaga agar informasi pribadi hanya dapat dilihat oleh kontak dapat membantu menjauhkan pelaku kriminal dari akun Anda.
7. Periksa Perangkat Tertaut Secara Rutin
Menjaga privasi akun WhatsApp berikutnya adalah memeriksa semua perangkat yang terkait dengan akun WhatsApp secara teratur. Disini Anda bisa melihat daftar semua perangkat yang telah mengakses Akun Anda di aplikasi WhatsApp.
Nantinya jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal, segera keluar. Jika Anda yakin seseorang telah mengakses akun melalui WhatsApp Web atau Desktop, menggunakan perangkat seluler, Anda harus segera keluar dari semua tautan komputer.
8. Periksa Fakta Informasi di Aplikasi WhatsApp
Jika Anda mendapatkan pesan yang tampak mencurigakan atau salah, hubungi akun International Fact Checking Networks (IFCN) Anda di WhatsApp di +1 (727) 2912606. Untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang benar, WhatsApp telah berkolaborasi dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia.
Sebagai pengguna, Anda bisa melaporkan kemungkinan adanya hoaks ke organisasi terkemuka ini, sehingga bisa mendapatkan informasi yang Anda perlukan, dan membantu mencegah penyebaran berita palsu.
9. Perbarui Aplikasi Secara Teratur
Memperbarui aplikasi WhatsApp secara teratur adalah salah satu cara menghindari peretasan. Perubahan WhatsApp mungkin dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan. Karenanya, sangat penting untuk selalu memperbarui WhatsApp agar dapat menggunakan fitur keamanannya.
Penutup
Demikian informasi mengenai 8 tips menjaga privasi akun WhatsApp dengan baik dan benar. Harapannya dengan beberapa langkah diatas, Anda bisa menjaga keamanan akun tanpa takut diretas atau dibajak.
