Belakangan banyak orang yang menanyakan cara menghilangkan malware di hp Android dengan mudah. Tidak bisa dipungkiri, perangkat lunak berbahaya ini memang sering ditemui di sistem Android.
Karena sangat berbahaya jika ponsel terinfeksi virus ini, maka Anda harus memahami cara menghapus malware dari ponsel Android. Kita tidak selalu menyadari bahwa malware telah menginvasi ponsel melalui aplikasi yang kita unduh.
Aplikasi yang terinfeksi virus ini mengundang banyak bahaya yang mengakibatkan kerugian bagi pengguna smartphone.
Beberapa masalah yang sering ditimbulkan oleh malware, misalnya aplikasi yang berjalan di background menguras daya baterai dan yang paling parah bisa mencuri data pribadi para pengguna.
Cara Menghilangkan Malware di Ponsel Android
Setelah mengetahui beberapa fitur smartphone yang terinfeksi malware, kini Anda harus mempelajari cara menghapus malware dari smartphone Android, yang mana kan berbahaya jika dibiarkan.
Ada banyak cara yang bisa Anda pilih untuk membersihkan malware, sehingga smartphone bisa terbebas dari virus. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan malware di ponsel Android:
1. Uninstall Aplikasi yang Mencurigakan
Jika kalian menemukan aplikasi yang terinfeksi malware, langkah pertama adalah menghapus virus tersebut. Untuk menghapus malware di Android, buka menu Pengaturan, lalu Aplikasi, dan pilih aplikasi yang ingin Anda copot pemasangannya.
2. Hapus Administrator Rights
Jika aplikasi tidak bisa dihapus, cara menghilangkan malware di ponsel berikutnya adalah dengan memeriksa Device Administrator, karena aplikasi tersebut mungkin memiliki kredensial administrator. Disini Anda bisa menghapus aplikasi dengan menghapus izinnya.
3. Install Aplikasi Antivirus
Jika dua metode pertama untuk menghapus malware di Android tidak berhasil, Anda dapat mencoba memasang antivirus di ponsel tersebut. Selain mengidentifikasinya, perangkat lunak anti-virus juga akan memberitahu Anda bahwa virus atau malware akan masuk ke ponsel tersebut.
Ada berbagai antivirus yang tersedia saat ini yang bisa Anda beli berdasarkan kebutuhan dan budget. Beberapa di antaranya sudah terkenal seperti antivirus Kaspersky, AVG, ESET, dan Avast. Anda bisa menemukannya di Google Play Store dan mengunduhnya.
4. Hapus Lewat Draw over other apps
Cara menghilangkan malware selanjutnya yaitu dengan mencari aplikasi mencurigakan di pengaturan ponsel. Untuk melakukannya, buka Pengaturan lalu ke > Setting, kemudian pilih > Draw over other apps di dalam tab Aplikasi.
Setelah itu, Anda akan bisa melihat semua aplikasi yang mencoba “mengambil” data dari aplikasi lain, yang mana bisa Anda hapus untuk mengamankan ponsel dari malware.
5. Masuk ke Safe Mode
Jika menghapus malware dari ponsel Android tidak berhasil, coba cara selanjutnya yaitu memasuki Safe Mode dan menghapusnya secara manual. Namun, cara menghilangkan virus ini biasanya hanya berguna jika smartphone sudah dihinggapi oleh malware.
Ciri-Ciri HP Android Terkena Malware
Setelah mengetahui cara menghilangkan malware di Android, ada baiknya pengguna mengecek apakah ada malware di hp dengan mengetahui cirinya. Nah, berikut adalah ciri-ciri ponsel yang terinfeksi virus atau malware:
1. Baterai Cepat Boros
Ciri pertama yaitu baterai ponsel menjadi boros. Anda bisa membandingkan penggunaan baterai dengan sebelumnya. Meskipun Anda yakin tidak sering menggunakannya, namun baterai tetap boros, ini bisa jadi petunjuk bahwa ponsel telah terinfeksi malware.
2. Banyak Muncul Iklan Pop-Up
Ciri lain adalah meningkatnya intensitas iklan yang ditampilkan di ponsel. Jika Anda sering melihat iklan pop-up di smartphone, ini menandakan bahwa ponsel tersebut penuh dengan malware.
3. Menyedot Pulsa atau Kuota Cepat Habis
Adanya pengurangan pulsa atau kuota internet adalah salah satu ciri bahwa ponsel Anda telah terinfeksi malware. Jika pengguna menyadari bahwa pulsa atau kuota Anda cepat habis, meskipun menggunakannya secara normal, kemungkinan ponsel tersebut telah dimasuki virus.
4. HP Jadi Lemot
Fitur lainnya adalah kinerja ponsel tiba-tiba melambat. Jika ponsel Android terinfeksi malware, biasanya akan memperlambat kinerja HP saat mengakses program ringan sekalipun, meski kapasitas RAM masih besar dan aplikasi yang digunakan sedikit.
5. Ponsel Jadi Cepat Panas
Ciri bahwa ponsel terinfeksi malware adalah cepat panas, bahkan saat tidak digunakan. Ini karena program berjalan di latar belakang tanpa izin Anda.
6. Waktu Booting Lebih Lama
Selain memperlambat ponsel, ciri lain ponsel yang dimasuki malware adalah waktu booting yang seringkali lebih lama dari biasanya.
7. Menerima SMS Aneh dan Sinyal Sering Putus
Ciri terakhir adalah Anda sering menerima teks SMS aneh dari sumber yang tidak dikenal. Selain itu, saat melakukan panggilan telepon, musik atau sinyal seluler sering terputus.
Cara Mencegah Smartphone Dimasuki Malware
Salah satu cara menghilangkan malware paling sederhana adalah menghindari mengunduh perangkat lunak dari situs yang tidak sah, kecuali dari Google Play Store. Biasanya, aplikasi yang diunduh dari berbagai situs telah disusupi malware, yang tentunya akan merugikan pengguna.
Juga pastikan opsi penginstalan dari sumber tidak dikenal dimatikan. Ini diperlukan untuk mencegah Anda menginstal perangkat lunak dari sumber selain situs web resmi.
Selain itu, Anda harus selalu memeriksa ketersediaan pembaruan untuk aplikasi. Dengan memperbarui, ini mengurangi kemungkinan malware menyusup ke aplikasi yang ada.
Penutup
Nah itulah petunjuk cara menghilangkan malware di android yang tidak bisa dihapus. Anda bisa mencobanya, dan selalu waspada karena serangan malware di smartphone bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Jadi, jangan lupa diterapkan ya!
