Kini banyak orang yang penasaran dengan aturan di youtube supaya channel tidak mudah diblokir. Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu Saluran YouTube Front TV Front Pembela Islam (FPI) telah dibatasi atau dihapus.
Channel diblokir karena melanggar pedoman konten YouTube atau Pedoman Komunitas. Apa sebenarnya itu?
FPI mengklaim bahwa saluran YouTube mereka dihapus karena permintaan pemerintah. Meski belum dikonfirmasi, ada klaim bahwa saluran Front TV dihapus karena melanggar persyaratan layanan YouTube.
Pedoman Komunitas dianggap sebagai penyebab hilangnya saluran Front TV. Namun sebenarnya, kebijakan atau aturan YouTube ini sudah ada sejak lama.
Terlepas dari hal itu, bukan hanya saluran Front TV saja yang melanggar Pedoman Komunitas, banyak saluran lain juga telah dihapus oleh YouTube karena dianggap melanggar aturan tersebut.
Mengapa Anda yang memiliki channel YouTube perlu memahami aturan Pedoman Komunitas? Karena jika tidak memahami pedomannya, saluran YouTube Anda bisa berakhir seperti chanel Front TV yang dijalankan oleh FPI.
12 Aturan di Youtube yang Harus Ditaati
Jadi, untuk menghindari menjadi korban take down YouTube, harap ikuti persyaratan Pedoman Komunitas untuk menghindari pemblokiran tersebut. Diantaranya adalah:
1. Konten Pornografi atau Seksualitas
YouTube menerapkan kebijakan yang mencegah pengguna berbagi atau memamerkan konten pornografi atau menampilkan gambar atau video vulgar.
Anda harus berhati-hati karena YouTube cukup ketat dalam menegakkan undang-undang pembatasan pornografi di situsnya, terutama yang berkaitan dengan eksploitasi anak. Bahkan aturan di YouTube mengancam akan memanggil polisi.
2. Konten Ujaran Kebencian
Sama seperti pornografi, Youtube memiliki kontrol yang kuat untuk konten ujaran kebencian. Anda tidak boleh “merasa aman” atas dasar kebebasan berekspresi, karena YouTube tidak menerima kesalahan sekecil apa pun.
Mereka tidak menentang kebebasan berekspresi, namun peraturan ini dengan tegas melarang konten yang menghasut atau membenarkan kekerasan. Aturan di Youtube ini berlaku sama untuk individu dan kelompok berdasarkan warna kulit, etnis, agama, disabilitas, jenis kelamin, usia, kebangsaan, orientasi seksual, dan karakteristik lainnya.
3. Konten Menampilan Kekerasan Secara Vulgar
YouTube tidak memaafkan atau mengizinkan postingan yang menggambarkan kekerasan atau menyeramkan, yang bertujuan untuk mencari sensasi, dan bersikap tidak sopan dengan kata-kata kasar/vulgar.
Layanan berbagi video milik Google ini memberikan sedikit kelonggaran terhadap konten yang bersifat berita atau dokumenter. Namun, Anda tetap harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa video yang ditayangkan mengandung unsur kekerasan.
4. Konten yang Merugikan dan Berbahaya
Aturan di YouTube membatasi apa pun yang mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang membahayakan mereka secara serius, seperti pikiran untuk bunuh diri.
Pembatasan usia mungkin berlaku untuk konten video yang menggambarkan adegan berbahaya atau berisiko. YouTube memiliki wewenang untuk bertindak agresif dengan menghapus konten yang diyakini melanggar kebijakan tersebut.
5. Pelecehan atau Cyberbullying
YouTube tidak mengizinkan pengguna untuk mempublikasikan video yang berisi komentar kasar atau “menggertak” orang lain. Jadi berhati-hatilah, karena membuat terlalu banyak lelucon dengan kata-kata kasar bisa dianggap melecehkan.
Jika pelecehan diketahui telah melewati batas dan mengakibatkan serangan jahat, konten Anda akan segera dihapus dan dilaporkan ke polisi.
6. Ancaman atau Intimidasi yang Melanggar Privasi
Youtube cukup khawatir dengan masalah privasi. Akibatnya, mereka melarang konten yang menunjukkan perilaku predator, mengikuti orang, membuat ancaman, melecehkan, mengintimidasi, melanggar privasi, atau menerbitkan informasi pribadi mengenai orang lain.
Aturan di Youtube lainnya, Anda tidak boleh menghasut orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan, dan setiap pelanggaran Ketentuan Layanan akan ditangani dengan keras. Jika Anda melanggar aturan ini, resiko yang akan dihadapi adalah pemblokiran secara permanen.
7. Perlindungan Anak
YouTube melarang keras konten yang membahayakan keselamatan anak-anak. Ancamannya pun cukup berat. Tidak hanya konten yang dihapus dan dibatasi, Anda juga dapat dilaporkan ke pihak berwajib untuk ditangkap.
8. Meniru Identitas
Akun yang diketahui meniru identitas saluran atau individu lain dapat dihentikan sesuai dengan kebijakan peniruan YouTube.
9. Spam, Scam, dan Metadata yang Clickbait Menyesatkan
Kasus ini paling sering dialami oleh YouTuber. Deskripsi, tag, judul, atau thumbnail yang menyesatkan, dan digunakan “demi konten” untuk meningkatkan langganan atau penayangan sangat dilarang.
Anda tidak diizinkan memposting konten yang tidak ditargetkan, tidak diinginkan, atau diulang-ulang dalam jumlah banyak, termasuk komentar dan pesan pribadi.
10. Hak Cipta atau Plagiat
Anda harus berhati-hati saat menangani masalah hak cipta. Aturan di Youtube tidak mengizinkan pengguna untuk mengirimkan video jiplakan atau yang tidak dibuat sendiri. Jika mengingat kembali kasus channel “Calon Sarjana”, mereka pernah melanggar pedoman ini saat ketahuan melakukan plagiat.
Selain itu, Anda secara tegas dilarang mengeksploitasi konten berhak cipta dalam video, seperti lagu, klip program berhak cipta, atau video yang diunggah oleh pengguna lain tanpa izin.
11. Privasi
Anda tidak boleh memposting informasi pribadi orang lain tanpa persetujuan mereka. Orang-orang yang kesal karena informasi pribadinya dipublikasikan, dapat meminta agar konten tersebut dihapus sesuai dengan kebijakan privasi YouTube.
12. Melakukan Sub For Sub
Ada banyak youtuber baru yang bercita-cita ingin sukses dalam sekejap atau dalam waktu singkat. Ini bukan alasan karena Anda tidak memiliki penghasilan dari video YouTube yang di unggah, tetapi ini adalah alasan bagi para YouTuber baru untuk berburu cara cepat mendapatkan uang.
Namun, ini akan mematikan bagi Anda, karena sebagai YouTuber, Anda harus menjadi influencer yang berbakat dan profesional, tentunya dengan proses yang panjang.
Penutup
Nah itulah 11 aturan di Youtube atau standar Pedoman Komunitas YouTube yang harus Anda ketahui. Mengetahui peraturan ini dapat membantu Anda menghindari konten dihapus atau diblokir secara permanen.